Pelat baja karbonadalah pelat baja dengan karbon sebagai unsur paduan utamanya, yang memiliki kekuatan dan kekakuan tinggi, serta biaya yang relatif rendah. Komponen utama pelat baja karbon adalah besi dan karbon, dan biasanya mengandung sejumlah kecil silikon, mangan, belerang, fosfor, dan unsur lainnya. Kandungan karbonnya berkisar antara 0,0218% hingga 2,11%. Menurut kandungan karbonnya yang berbeda, dapat dibagi menjadi pelat baja karbon rendah, pelat baja karbon sedang, dan pelat baja karbon tinggi.
Isi
Teknologi pemrosesan dan tindakan pencegahan
Pelat baja karbon rendah: Kandungan karbon di bawah 0,05%.
Pelat baja karbon sedang: Kandungan karbon antara 0,3% dan 0,6%.
Pelat baja karbon tinggi: Kandungan karbon di atas 0,6%.
Selain itu, menurut keadaan pengolahannya, pelat baja karbon juga dapat dibagi menjadi pelat baja canai panas dan pelat baja canai dingin. Pelat baja canai panas biasanya digunakan untuk membuat pelat tebal, sedangkan pelat baja canai dingin cocok untuk membuat pelat tipis dan komponen struktur cangkang tipis.
Pelat baja karbon banyak digunakan dalam permesinan, konstruksi, kapal, jembatan, mobil dan bidang lainnya karena kekuatan dan kekakuannya yang tinggi, serta plastisitas dan kemampuan las yang baik. Misalnya, pelat baja karbon digunakan pada badan mobil, suku cadang peralatan mekanis, struktur bangunan, dll.
Sebelum diproses,pelat baja karbonperlu dibersihkan permukaannya dan tahan karat. Metode pengolahannya meliputi pengolahan panas dan pengolahan dingin. Pemrosesan panas cocok untuk pelat tebal, termasuk pemotongan, pengecapan, pembengkokan, pengelasan, dll.; pemrosesan dingin cocok untuk pelat tipis dan bagian struktural cangkang tipis, termasuk stamping, pembengkokan, dll. Selama pemrosesan, perlu memperhatikan identifikasi jenis baja dan ketebalan pelat, memilih peralatan pemrosesan dan parameter proses secara wajar, dan master tingkat teknis dan metode operasi personel pemrosesan untuk memastikan kualitas pemrosesan.
